Daya pikat pertama yang bisa dinikmati wisatawan di Desa Minggirsari adalah berkaitan dengan sejarah. Pengunjung cukup berbicara dengan penduduk desa untuk mendapatkan informasi. Dikatakan ada beberapa desa kecil saat itu di daerah itu. Semuanya memutuskan untuk bergabung menjadi satu pada tahun 1923. Kepala desa pertama adalah Karto Sentono. Saat ini, Minggirsari juga berubah menjadi tempat liburan yang indah bagi wisatawan. Tidak heran, jumlah pengunjung meningkat dari waktu ke waktu terlepas dari kesempatan.

Selain belajar sejarah, wisatawan datang ke Desa Minggirsari karena suasananya yang damai dan lingkungan yang asri.

Pasti ada alasan kenapa disebut juga kampung sirsak. Turis mungkin menemukan banyak pohon sirsak di daerah itu. Tempat terbaik untuk dijelajahi adalah taman-taman rapi yang terletak di dekat tepi sungai. Di area yang sama, wisatawan cukup duduk di tepi sungai dan menyaksikan indahnya Sungai Brantas. Fotografi cukup direkomendasikan, demikian juga.

Selanjutnya, wisatawan harus menjelajahi Desa Minggirsari secara menyeluruh. Baik rumah pohon maupun jembatan tradisional menjadi objek wisata yang menarik untuk dikunjungi nanti. Untuk relaksasi terbaik, disarankan untuk menggunakan gazebo dan hang out bersama teman atau keluarga. Sebelum pulang, wisatawan harus mengunjungi vendor lokal dan membeli beberapa barang juga!

Atraksi Terdekat

• Pertunjukan Ular Raksasa

• Agrowisata Petik Jamur

• Desa Karangsono

Bagaimana menuju ke sana

Dari Kota Surabaya, perjalanan ke Kota Blitar akan memakan waktu sekitar 3 jam 30 menit dengan jarak tempuh 155 km. Perjalanan ini bahkan bisa lebih cepat jika wisatawan menggunakan Tol Surabaya – Mojokerto. Setelah sampai di Kota Blitar,

Destinasi selanjutnya memang Desa Minggirsari. Jangan khawatir. Jaraknya hanya 7,4 km. Itu berarti perjalanan akan memakan waktu tidak lebih dari 20 menit. Namun, setiap orang harus mengambil rute terbaik, yaitu Jalan Nasional III.

info perjalanan: https://www.travelloratour.com/travel-malang-juanda-surabaya/